Minggu, 28 Agustus 2011

"Taqwa Diruang Sukma"

Tafakur diladang harap
perih sembilu meresap
gundah haru terselubung senyap
doa hanyalah setakat ucap.


Taqwa bergema diruang sukma
nafsu terpancang dijiwa renta
shabar menjalari denyut nadi
setan menepi bersarang nyeri.


Ditubuh subuh yang teduh
ruh menyatu di Ghaib yang utuh
tak henti berburu rela Nya
hingga mentari sujud dimerah senja.




BY : AYU EVIE


20 Juli 2011

" Terlunta Disudut Dunia "

Matamu nanar dalam perih meresap
terlantar dari buai kasih cinta
tangan kecil menari melukis harap
meronta...terbungkam cahaya.

Malaikat kecil tak berdaya
terlunta disudut dunia
membingkai rindu membara
mereguk duka sepanjang senja.

Haru mendera dada
gulir air mata basahi jiwa
mulut terkatup tanpa kata
hati bersenandung berburu rasa.

Malaikat kecil yang papa
bergelayut dipucuk air mata
dalam dengkur waktu yang tak ber-asa
sebongkah doa penuhi alam semesta.


By : Ayu Evie
Ramadhan,14082011

" Berburu Rela.."

Detik-detik berlalu menggulung waktu
dipucuk air mata menggelayut rindu
berat melepas mustika malam ditaman cinta
dalam kehangatan cahaya yang kuasa.

Jarum jam tak setia menunggu
sementara aku tak mau kehilangan waktu
enggan tersesat dirimba usia
tafakur disepanjang malam yang tersisa.

Matahari senja bertabur cahaya
kupungut serpihan doa-doa
dalam berburu rela didahan jiwa
menadah pengampunan dari Nya.


By: Ayu Evie

25 Agustus 2011.

Selasa, 19 Juli 2011

" Maaf Yang Kupinta...."

Harum menyengat...
jejak Ramadhan semakin dekat
buncah harap semakin lekat
melumatkan dendam sekarat.

Sepetak harap diucap yang gagap
dalam mimpi yang tak sempat kucatat
bukakan pintu dari tempat gelap
bersihkan serbuk noda yang melekat.

Tangan dan hati bertaut
buncah ikhlas melaut
mengikis jejak luka
dibentangan cahaya.


BY : Ayu Evie 

19 Juli 2011

Senin, 18 Juli 2011

"Cintai Aku....."

Sesak dada di haru biruku
belai cemas di waktu yang dungu
lalai telah melapuk disudut hati
keangkuhan memanggang diri.

Ku gapai cinta Mu
disemburat kasih yang tak pernah usai
denyut nadi berhenti oleh sesak rindu
dititik gamang dalam tali waktu yang terurai.

Tak lelah berburu rela Mu
dengan memunguti remah waktu
meski harus membujuk malam
disunyi legam.


BY AYU EVIE

18 Juli 2011

Minggu, 17 Juli 2011

" Doa Diambang Malam"

Rumah cantik ditanah gersang
payung raksasa terpancang mengembang
kalam Illahi tak henti berkumandang
diambang malam jagad  berguncang.

Kubah hijau ,cantik memukau
menaungi pesarean Baginda manusia
menyulam harapan bersama doa
sampaikan salam hingga  parau.

Gunung tunduk,bintang pun merunduk
rembulan merayap tanpa suara
matahari bersujud dilembar rona senja
desir angin berbisik,tak hendak banginda terusik.


BY : Ayu Evie
Madinah ,29 Mei 20011


Sabtu, 07 Mei 2011

"Oooooh..."

Wanita separuh baya itu duduk termangu di sudut beranda rumah sambil menikmati secangkir kopi dan makanan kecil kesukaannya ,saat itu sore hari menjelang senja.
Terlintas di benaknya perjalan kehidupan yang telah dilaluinya ,saat anak-anaknya masih kecil sampai meningkat dewasa seperti sekarang . Tidak terasa air mata mulai menggelayut di pelupuk mata tuanya , perjalanan panjang yang melelahkan yang harus dia lalui sebagai seorang pejuang untuk anak-anaknya dengan berbagai kecemasan yang melilit...dengan pilu yang tercecer diantara buih-buih luka yang masih menganga .
   "oooooh.....," keluhan panjang terdengar dari helaan nafasnya,seakan ingin mengeluarkan beban yang diperam didalam keranjang hati yang terbungkus rapih .
   Matanya nanar memandang jauh seakan ingin membuka pintu awan gelap yang pengap dan menyesakkan,helai rambutnya yang memutih menerpa wajah yang mulai berkeriput tertiup semilir angin senja.
Tak sepatah kata lagi yang terucap dari bibirnya ,tak juga gerakan yang terlihat dari tubuhnya . Hanya diam memaku dengan lidah seakan kelu dan ceruk mata yang sayu .
   Perlahan dan sangat pelan dia beringsut dari kursi yang dia duduki sejak tadi ,percakapannya dengan angin telah usai....rindu telah tersemai dengan cakap desah yang digelayuti air mata resah.
  Wanita tua itu mulai beranjak dan melangkah masuk kedalam rumahnya , untuk kembali merajut sisa-sisa mimpi yang tertunda dan memintal waktu yang tersisa dipenghujung hari-hari yang berseteru dalam sendu dan penuh harapan sahdu .



By : Ayu Evie
7Mei 2011.

Jumat, 29 April 2011

" Tak ada nada sumbang "

Kini kulihat indahnya mentari di ufuk barat
jingga merona, ingin kudekap erat
gemericik riak ombak menyapa hangat
semilir angin belaikan rasa yang kudapat .

Perahuku laju menjauh...
bebas...lepas...di lautan teduh
bercengkrama dengan kemerlip bintang
bercumbu dengan sinar temaram rembulan.

Ringan hati melangkah tanpa beban
seringan tubuh meliuk wujudkan tarian
nada sumbang berganti riang
lampaui mimpi buruk yang menghilang .


BY : AYU EVIE

29 April 2011

" SEBUAH PILIHAN "

TUHAN......
Pantaskah aku mempertanyakan...
tak layak aku mengumbar kemarahan...
meski berada di titik nadir kekecewaan...

TUHAN......
Terima kasih telah memberi kekuatan...
saat jiwa limbung dalam lingkaran...
KAU tebar pilihan kebahagiaan...
yang tak terduga dan tak terfikirkan .

TUHAN .......
KAU ubah kecamuk badai didekapan
semilirkan angin kelembutan
KAU tebar mutiara kehangatan
kala mentari meredup , KAU nyalakan rembulan .


BY : AYU EVIE
28 April 2011

" KESADARAN "


Meski cinta sedalam dasar lautan
meski rindu terpancang di pegunungan
meski kasih merantai lubuk perasaan
tanpa kesadaran dan penghargaan
akan terurai tinggal kenangan .

Kedewasaan bukan hanya milik fikiran
dewasa tumbuh dalam ucapan dan tindakan
bukan sekedar sebuah permainan
dibejana cinta yang diabaikan
tapi resapan jiwa dalam keutuhan kesadaran.


BY : AYU EVIE

28 April 2011

Kau........

Kau........
lalaikan aku oleh sikapmu
sisihkan cintaku dengan caramu
abaikan hatiku dengan egomu
tak pernah sadari kesalahanmu.

Kau.....
sadarkan ku tentang masa lalumu
keangkuhan mu yang mengiris bisu
mencinta tapi tak sesuai perilaku
tanyakan jauh kedasar jiwa dan rasa mu.

Kau .....
sembunyi dibalik ucap bijakmu
rasa benar selimuti hatimu
memutar arah seakan aku yang salah
saat kau lelah ..lempar batu seolah aku yang berulah .

BY : AYU EVIE
28 April 2011

Kamis, 14 April 2011

"Mencintai Mu....."

Ya Robb....
Sungguh aku malu
dan sungguh tak tau malu
aku ...hina di hadapan Mu.

Ya Robb....
Betapa angkuh diri yang sering melalaikan Mu
betapa sombong diri yang sisihkan cinta Mu
betapa tak tau diri, aku yang mengabaikan kesetiaan Mu dalam mengasihiku...

Ya..Robb
Tanamkan cinta luar biasa padaku tuk menyuguhkan cinta pada Mu
tanamkan kesetiaan padaku tuk tetap jadi hamba Mu
tanamkan kerendahan hati didasar jiwa agar tetap sadar kepapaan dan tak berdayanya di hadapan Mu

Ya Robb....
Ampun hamba atas gelimang dosa
hamba nistakan sucinya ruh yang diberikan
kembali kuserahkan raga dan jiwa kedalam ketenangan.

Biarkan jiwaku basah oleh air mata merindu Mu
biar jiwa basah oleh air mata karena cinta Mu
biar jiwa meronta tuk raih kasih sayang Mu
biar pula jiwa menyatu kedalam liputan Mu
berserah dalam hidup dan mati hanya kepada Mu.


BY : AYU EVIE

15 April 2011.

Senin, 11 April 2011

" MUSNAH "

Rumah indah tak berpenghuni
rumah angan dipenuhi mutiara janji
kini tertinggal hanya sekeping hati
seakan musnah terbakar diduri api.

Gubuk cinta diselimuti awan senja
tak lagi pancarkan pesona nan merona
luruh diharapan hampa
bergejolak rasa uraian air mata.

Merpati menanti dalam sunyi
menghitung waktu saat berganti
kau berubah disaat musim bunga bersemi
berhenti kala bidadari bernyanyi.


BY : AYU EVIE

11 April 2011.

" KARAM "

Merah jingga berubah warna dalam kelam malam
kerinduan menggebu menyatu dalam haru
temaram purnama tak seindah goresan kalam
bahkan melati tak wangi saat kita menyatu.

Nakhoda lupa jalan arah
biarkan perahu karam karena amarah
apakah karang memang tak seteguh dulu
atau lemah terkikis sang dewi waktu.....?


BY : AYU EVIE

11 April 2011

" AMARAH "

Kusadar langkah kakimu semakin jauh
kau koyak hatiku yang rapuh
talukan godam pada akar yang melepuh
saat luka menganga...kaupun tak acuh......

Dada bergemuruh dalam amarah duka
kecewa rasuki jiwa menggelora
kau percikan api dimana-mana
kau bakar setia hingga tak berwujud nyata.

Wahai...Dewa cinta yang merana....
tak ada kekuatan asa dalam logika
kesabaran dipenghujung batas masa
menanti datangnya pelangi pun percuma....!



BY : AYU EVIE

11 April 2011.

Jumat, 08 April 2011

" KELAMNYA DUKA......"

Gaung sunyi menghantam alam
menggema menembus awan kelam
sapa cinta pupus ...meradang tak bersuara
meski ku titip pada lukisan senja.

Biar rindu ini terselubung mega
biar rintih pedih tersimpan disana ,
agar tak satupun bintang mendengarnya
bahkan desir anginpun tak kuat mengoyak derita .

Gulana merambah robekan dada
serpihan tercecer di langit sana ,
merpati membisu seribu kata
terbang membawa duka menapaki buana.


BY : AYU EVIE

8 April 2011

Rabu, 23 Februari 2011

Senja berlalu hampiri malam
purnama bersembunyi dalam diam
angin berbisik tak berlisan
meresap jauh ke dasar khayalan .

Kamis, 03 Februari 2011

" CINTA DIATAS AWAN "

Cinta diatas awan....
hanya diliputi ketakutan dan keraguan
sekedar mimpi yang tak berkesudahan
dalam angan kehidupan.

Cinta diatas awan....
hanya sajikan semu keindahan
tak ada bahagia dalam kepengecutan
lenyap bersama waktu yang merayap perlahan.


Cinta diatas mega....
hanya illusi semata
jika tak berani mewujudkan nyata
hanya berupa kata tak bermakna .


By : AYU EVIE

3 Feb`2011.

Selasa, 25 Januari 2011

"LURUH "

Rapuh langkahku meniti
saat dirimu taklagi disini
letih merangkai hati dalam sepi
saat ku sendiri didekapan malam sunyi.

Aku luruh dalam duka jiwamu
luruh dalam kedukaan jiwaku
tak terfikir tuk beranjak pergi
dari sunyinya cintamu yang telah abadi....

Dapatkah kau merengkuhku dalam mimpi mu
dapatkah kau sentuh hatiku di desah nafas mu
balut rasa kedalam jiwa hampa
selimuti hati oleh cinta tak bernoda .


BY : AYU EVIE

Januari,26,2011

Rabu, 19 Januari 2011

" AMARAH "

Runtuhnya sebuah keangkuhan diri
yang bersikukuh dalam sembunyi
luluh lantahkan pribadi sunyi
porak porandanya sebongkah hati.

Dalam kebisuan kalbu
merintih ratap tak berucap
bergelut dengan deru debu
menghasut nafsu yang tak terungkap.

Pilar-pilar hati yang ternoda
menggelepar merobek dada
terpuruk dalam jiwa merana
membuncah dalam amarah tak berdaya.


BY : AYU EVIE

18 Januari 2011

Selasa, 18 Januari 2011

" MASA YANG TERLUKA "

Satu masa yang terluka
saat pribadi berubah rupa
harga diri terinjak noda
melepas keyakinan tulusnya cinta.

Tak ada cinta yang buruk rupa
tak ada kasih sayang yang memaksa
tak pula rasa percaya akan menghiba
saat ucap tak sesuai nyata.

Mawar biru bukan lagi lambang cinta
kelopak mahkota terhempas badai dusta
mawar biru tak indah lagi menyapa
karena tersiram air mata duka.


BY : AYU EVIE

16 Januari 2011.

Sabtu, 08 Januari 2011

" CINTA "

Cinta ada disekeliling tanpa kita duga
Cinta berbaur rasa dan sedikit logika
Cinta adalah nurani , bukan ego diri
Cinta adalah bahasa murni yang sulit dimengerti
karena...cinta adalah ketulusan hati .


BY : AYU EVIE

9 Januari 2011