Sabtu, 07 Mei 2011

"Oooooh..."

Wanita separuh baya itu duduk termangu di sudut beranda rumah sambil menikmati secangkir kopi dan makanan kecil kesukaannya ,saat itu sore hari menjelang senja.
Terlintas di benaknya perjalan kehidupan yang telah dilaluinya ,saat anak-anaknya masih kecil sampai meningkat dewasa seperti sekarang . Tidak terasa air mata mulai menggelayut di pelupuk mata tuanya , perjalanan panjang yang melelahkan yang harus dia lalui sebagai seorang pejuang untuk anak-anaknya dengan berbagai kecemasan yang melilit...dengan pilu yang tercecer diantara buih-buih luka yang masih menganga .
   "oooooh.....," keluhan panjang terdengar dari helaan nafasnya,seakan ingin mengeluarkan beban yang diperam didalam keranjang hati yang terbungkus rapih .
   Matanya nanar memandang jauh seakan ingin membuka pintu awan gelap yang pengap dan menyesakkan,helai rambutnya yang memutih menerpa wajah yang mulai berkeriput tertiup semilir angin senja.
Tak sepatah kata lagi yang terucap dari bibirnya ,tak juga gerakan yang terlihat dari tubuhnya . Hanya diam memaku dengan lidah seakan kelu dan ceruk mata yang sayu .
   Perlahan dan sangat pelan dia beringsut dari kursi yang dia duduki sejak tadi ,percakapannya dengan angin telah usai....rindu telah tersemai dengan cakap desah yang digelayuti air mata resah.
  Wanita tua itu mulai beranjak dan melangkah masuk kedalam rumahnya , untuk kembali merajut sisa-sisa mimpi yang tertunda dan memintal waktu yang tersisa dipenghujung hari-hari yang berseteru dalam sendu dan penuh harapan sahdu .



By : Ayu Evie
7Mei 2011.