Selasa, 10 Agustus 2010

Air Mata Galau mu

Desah nafas menggelayut berat di dada mu
seiring dengan erang kesakitan yang memilu ,
keluhan panjang yang tak tersampaikan sebagai pesan
bergelut dalam malam-malam yang panjang....tak tertahankan.

Cerita apa yang harus ku bacakan.....
hanya untuk sekedar memudarkan ke sakitan ,
tawa apa lagi yang harus ku lakukan....
untuk membuyarkan khayalan menyakitkan.....

Bayangan derita yang merangkul mu
bayangan gelisah yang mendera mu...
membuat diri mu hanyut di lembah yang sunyi
dalam kabut kelam....terpuruk dalam sendiri.

Kau tidak sendiri......, aku disini,tempat mu untuk berbagi.....
tempat kau bercerita duka dan tawa , bernyanyi dan menari bersama merpati ,
ku bisikan pada sabit rembulan, agar dia menjaga mu
dan menghapus air mata yang bergulir di pipi mu.

8 Agustus 2010

Beri Aku Kesempatan

Bulan penuh kesucian dan keberkahan...
sebuah renungan dari segala dosa dan kesalahan
dalam kepasrahan dan ketidak berdayaan ....
menuju  perbaikan di dalam naungan sebuah Perlindungan....

Rindu ku....rindu mu.... menyatu dalam relung kalbu
dalam ruang dan waktu yang tak satupun tau ,
Rokhmat dan ampunan KAU tebar bagai mutiara yang berserakan....
ku coba memungutinya satu demi satu meski di dalam kepapaan......

Ku tak mau hidup begelimang kehampaan...
apalagi dalam keserakahan dan kepongahan...
sudah bertumpuk dosa dan kesalahan di  kehidupan...
dalam setiap langkah yang rawan di dalam perjalanan .

Beri aku waktu dan kesempatan mengolah kesadaran...
menata kebajikan dalam keikhlasan yang telah di tentukan...
mengoyak ke sok tauan dan keangkuhan yang tak dirasakan...
seakan pembenaran dari sebuah kesombongan diri yang tak disadarkan.

Akhir dari perjalanan ....., memohon pengampunan....
dan Keridhoan akan kasih sayang yang di harapkan....
sebuah titik kesucian jiwa yang di tanamkan...
semoga dapat terjaga dan tak terabaikan.....amiin.

Marhaban...yaa...Ramadhan.....

9 Agustus 2010

Aku , Hamba Sahaya !


Sungguh sulit mataku `tuk terpejam
meski bayangan malam telah kelam ,
raga terjerembab dalam kegundahan
fikir terdampar di lautan angan.

Meronta harapkan ilham di tanamkan
ke dalam sukma dan ketaqwaan
dalam balutan iman yang jauh dari kefasyikan
mengikatnya dengan sepenuh keyakinan.

ENGKAU penguasa alam semesta...
tak membedakan suku dan kasta,
aku hamba sahaya pelakon sandiwara
tercipta dalam cerita panggung dunia .

Sang sutradara yang bijak bestari
yang MAHA TINGGI tak tertandingi
semaikan kedamaian dalam hati sanubari
meliputi diri dengan cahaya NUR ILLAHI
 
2 Agustus 2010

Selamat Jalan Sahabatku........


Rasanya baru kemarin kita bersenda gurau
bercerita dengan suka cita
diselingi gelak tawa.....tapi.....
hari ini ...aku termangu dan membisu
ku hanya dapat bergumam dalam doa dan doa....
kau telah berjalan kearah NYA
kau letakkan derita dan sakitmu...
hingga kau lepas segala beban mu....

Sahabatku......

Pergilah ...terbanglah... ke tempat asal mu
itu adalah jalan terbaik dalam melepas derita panjang mu.
Takdir tak dapat di hindari ataupun dipungkiri lagi
jangan ragukan ke ikhlasan kami......
ku hantar kan jasad mu dalam iringan doa-doa
dengan ketulusan kata maaf dan memaafkan atas segala kesalahan.

Sahabatku.....

Aku akan selalu mengingat kenangan bersama mu
ini pun merupakan peringatan untukku
kita tak mungkin selamanya bersama
karena suatu hari ....kita pasti akan kembali kepada NYA.....

Pergilah...sayang........
ketempat mu yang damai dan tenang....
jangan hiraukan air mata kami yang berlinang
selamat jalan......pahlawanku....
engkau adalah pejuang bagi keluargamu...
di sudut relung hati ini,kan selalu terukir indah namamu
dan doa ku akan mengiringi kepergian mu..........


3 januari 2011

By : Ayu Evie.

Puisi Indah Dari Anakku

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH


6 Agustus 2010

Selamat Tidur Hati.....

Selamat tidur.......Hati......
yang diayun oleh alun mimpi ,
adakah disana kau lihat merpati ...
yang bermain sendiri dengan pelangi....?

Di bibir langit dia bersembunyi
di awan dia menari - nari ,
diatas pasir dia berlari
deru ombak mengiringi bernyanyi.

Selamat tidur......Hati....
merpati disini menemani ,
dalam ruang yang sepi
menanti datangnya cahaya pagi.

 
9 Agustus 2010

Sajak Cinta

Cinta akan datang tanpa diundang , tidak ada yang bisa memaksakan
Cinta sebuah anugerah yang di berikan Tuhan, dengan penuh kelembutan
Cinta tidak dapat di batasi oleh waktu , tidak juga oleh usia...
karena Cinta adalah anugerah yang ditanam kan ke dalam hati manusia.
Kau datang dan tawarkan sejuta cinta yang kau punya
dan hamparkan bayangan kebahagiaan di saat hidupku dalam ke sendirian.
Aku masih terpaku dan terdiam di dalam kebisuan
masih bermain dalam keraguan , karena tak tau seberapa besar cinta yang akan di berikan...
Jangan cabuli perasaan dengan juta godaan
jangan perkosa waktu hanya untuk penuhi semua keinginan
biarkan sungai mengalir dengan kelokan ...
yang dirancang oleh tangan Tuhan


9 Agustus 2010

BY : AYU EVIE

Arang Telah Kau Patah


Gelora amarah menggema
meski tersimpan di dalam dada ,
kau...tak patut lagi menerima
setetes pun embun cinta ....

Bejana asmara telah punah
telah ku tanam di dalam tanah ,
ku rawat kembali luka ku yang bernanah
karena ulah mu yang pongah.

Bukit itu tak lagi berbunga
dan ...merpati tak ingin bermain disana ,
kau telah kobarkan api di dalam belantara
hanguskan mahligai cinta yang telah lama di bina.

Hmmmmm.......
Arang telah kau patah
tak kan tersambung oleh tangis darah ....!!!!!

9 Agustus 2010

Bunga Hati

awan kelabu menggantung di langit kelam
menutup cahaya saat rembulan tercekam
dua hati bertemu dengan taburan bunga di taman
saat rembulan terpercik air hujan.

wahai bunga hati ..... yang terbawa di alam mimpi
kau selalu hadir menjelma saat mata terpejam
ku tak ingin lepaskan bayangan meski ku harus berlari
saat mengejar bayangan terbawa awan hitam .

Wahai...bunga hati......kau tumbuh liar di jiwa yang gersang
berkeliaran ...menebar aroma dalam bayang- bayang ,
bermain dan bercanda di padang rerumputan
deraian tawa mu , mewarnai lukisan di dalam perasaan yang terpendam .

8 Agustus 2010

Bila......?

Ku katakan pada hujan yang datang malam ini
tak perlu lagi  kirim petir hanya untuk menakuti ,
bahkan geledek pun jangan terbawa menghampiri
kami sekedar bersuka ria ,bercengkrama dan berbagi hati .

Ku katakan pada rembulan di tengah purnama ...
jangan pernah ragu menyentuh alam semesta
karena aku sangat menginginkan sinarnya
agar mata tidak gelap dari makna.

Ku katakan pada awan hitam yang menggelayut manja
di tangan Bintang yang sedang terlena ...
bisikkan padaku , bila... seribu purnama akan tiba.....
karena sungguh , aku ....mendambakan ke hadirannya....!

 8 Agustus 2010

Emosi Sesaat

Lelah raga berjalan di lorong tak berujung
meniti bebatuan di bawah gelapnya awan yang sedang murung ,
kaki tetap melangkah , meski badan sudah terhuyung
menggapai asa yang menggantung di tali lembayung.

Memaksa benak untuk terus bicara dalam menggapai asa
meski raga terkulai tak berdaya...
emosi sesaat tak terkendali dengan bijak
melayang seakan tak berkehendak untuk berpijak.

Mengapa berharap malam tak usai dan gemintang tak ingin redup
sementara awan kelabu bergelayut dan cahaya seakan tertutup....
biarkan malam berpeluk dengan sang fajar
agar embun tersenyum terlihat matahari meski nanar.

18 Mei 2010

Di Dalam Sunyi


Tangis diri bagai teriakan hati...
tersedu rindukan belaian ILLAHI...
Purnama berlalu pergi dan berganti
tak ada lagi cahaya malam menyinari.

Ku ingin bermain warna dengan pelangi...
bergantung di tangan langit , ditemani bidadari...
biarlah ku tata jiwa diatas mega
agar tak hanyut terbawa gelombang samudra.

Diatas bukit itulah tempatku bernyanyi
bercengkrama dengan burung merpati ,
kini bukit itu telah mati suri....sepi....
dan...merpati tertunduk  ..... dalam sunyi.....
30 Juli 2010

Senin, 09 Agustus 2010

Sebuah Lantunan

Terpekur aku dalam diam di sunyi nya malam
tak berdaya mata menembus di dalam kelam...
batin menerawang jauh melintasi alam...
melanglang...menggapai...
harapkan kedamaian tertanam .

Fajar tepiskan dinginnya malam dengan kecupan....
pesona untaian kalam menyeruak dalam desahan....
tetesan kerinduan .....menambah indah damainya sebuah keinginan...
dengan sentuhan kehangatan di dalam keheningan....

Seruan untuk datang....dan lantunan kalam ILLAHI yang berkumandang
mampu getarkan jiwa yang resah dan meradang....
rintih tangisan yang tersekat di tenggorokan....
alirkan doa dalam tarikan nafas dan hembuskan penyesalan.....!


5 Agustus 2010

Kerinduan dalam Pelukan


Suasana ini sulit untuk dimengerti....... hanya bisa dirasakan .....
gejolak dan perbauran perasaan yang tak mudah di urai dengan ucapan ,
semakin dekat harum suasana makin terasa dan tertanam ....
dalam sebuah jiwa yang haus akan kedekatan .

Magnit pesona yang tak dapat di bandingkan .....
dengan kekuatan dan keindahan perwujudan ,
hanya kehalusan jiwa dalam kepasrahan...
yang dapat merasakan getaran merdunya sebuah seruan......

Ingin ku jelang kerinduan dalam sebuah pelukan ...
ingin ku terbenam di dalam kenikmatan yang tak tertandingkan...
ingin ku melebur di dalam satu kesatuan yang mengharukan.....
wujud pengabdian dalam keikhlasan dan kesadaran .

Beri aku waktu dan kesempatan untuk memadu kasih dengan MU...
Beri aku tempat di relung MU , untuk mendapat curahan kasih Mu.....
saat-saat seperti ini dan di saat yang kemudian hari ber sama Mu.....
biarlah kerinduan selalu membelenggu dan menjadi milikku...... 

4 Agustus 2010

Di Ujung Senja

Angin menderu membawa awan kelabu
temaram senja hapuskan wana jingga dan biru ,
Gemuruh nya geledek saling berpacu
bagai untaian kata amarah yang menggebu.

kilatan petir , tersimpan satu persatu
tertata di lubuk sanubari yang mengharu ,
percikan api kadang menyembul malu-malu
bertumpuk..... lelehkan lahar yang membeku.

Sirna semua rasa yang terpendam di dada
menguap .... terlepas di terpa ombak samudra ,
awan merajuk mengumbar kata......
hati telah terpuruk...kecewa....dan..
.menggelepar di ujung senja.

21 Juli 2010

Seribu Purnama


ku titipkan embun fajar pada matahari
agar membelainya tuk menghapus sisa-sisa mimpi ,
kicau burung pagi yang bermain dengan merpati
hapuskan kepenatan dan muram di hati.

Biarkan hari merangkak mencumbu senja
senja torehkan lembayung dalam warna jingga ,
sabit purnama mendekat ingin bermesra...
di gelapnya malam yang membungkam kata.

Seribu purnama meniti jalan bersama
merangkai kata dalam canda bahagia... ,
gelombang badai lumatkan se isi jiwa
luruhkan pesona dan terjebak dalam ukiran luka di dada.......

16 Juli 2010

BY : AYU EVIE

Sebuah Kerinduan


Senja baru saja berlalu ......
meninggalkan sisa-sisa waktu ,
Lembayung beranjak sirna...
berganti gelap malam yang menggelora.

Putri malam bergelayut dalam senyuman mesra
dengan kerdipan mata bercahaya...
aroma alam semakin menebar pesona
dalam dekapan dinginnya malam yang bersahaja.

Jiwa mencari pelita , di malam yang gulita...
tak ingin terpuruk dalam embun durjana ,
sukma melesat tinggalkan raga...
saat pertemuan sejenak terasa tiba.

Senyum bahagia ...melepaskan dahaga.....
kerinduan yang terbelenggu kini telah lepas bersama NYA ,
tak ada kata yang tepat `tuk wujudkan dalam cerita.....
sebuah roman cinta yang membahana di dalam jiwa.


13 Juli 2010

Surat Untuk Anakku

Anakku......
Setiap tetes keringat yang keluar dari tubuhku dalam membimbing dan menghantar kalian pada tempat kedewasaan,janganlah pernah di hitung !. Cucuran keringat dan air mata itulah bukti besarnya kasih sayang ibumu . Bunda bersyukur dan berterima kasih padamu , anak2ku ,karena MELALUI kalianlah ALLOH SWT menurunkan pembelajaran kedewasaan dalam hidup dan kehidupan Bunda . TAK ADA hutang budi dari Bunda yang harus kalian bayar dengan materi , TAK ADA tuntutan materi dari Bunda yang harus kalian penuhi...!.
Anakku.......
Jika saat yang kita lalui ada kemarahan ,ketegasan ,kekecewaan ,kesedihan,kegembiraan yang Bunda beri dan menyakiti hati mu , MAAFKANLAH Bunda mu , sesungguhnya itu di karenakan rasa kasih dan ingin melindungi serta memberi yang terbaik yang Bunda mampu berikan untuk kalian....untuk bekal kalian dalam meniti kehidupan yang penuh tantangan dan perjuangan , di atas semua itu adalah kesadaran akan tanggung jawab Bunda untuk menjaga KEPERCAYAAN yang telah ALLOH tititpkan kepada Bunda,yaitu kalian..anak2ku ! . Amanah yang di titipkan melalui Bunda,itulah yang Bunda harus jaga dan pelihara se-baik2nya.
Anakku........
Bunda tak berharap sanjungan,tak juga berharap pujian ! . Bukan hanya sekedar kata2 " KASIH SAYANG "yang kalian perlukan,tapi bukti dari pernyataan itulah yang dapat dijadikan sebagai contoh perwujudan keseharian akan makna dari sebuah KASIH SAYANG sebagai Orang Tua terhadap anak2nya.
BUnda menyadari sebagai orang tua dan juga sebagai manusia dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada pada diri, belum sepenuhnya dapat melakukan TUGAS yang di berikan NYA pada ku selaku orang tua,dengan se-baik2nya..... Bunda dengan ketulusan hati mengakui dan meminta agar kalian sudi memaafkan kekurangan2 Bunda .
Anakku......
Rasa Kasih dan Sayang selaku ibu, tidak akan pernah berhenti karena kalian sudah dewasa dan mandiri , tidak akan berhenti meski kalian sudah berkeluarga dan menjelang usia tua , juga tidak akan pernah berhenti karena perbedaan materi....... Kasih sayang itu akan selamanya menyertai kalian dengan dipenuhi oleh Doa2 yang tak pernah terputus oleh jarak dan waktu....meski tanpa kalian minta.
Anakku......
Tugas utama bunda telah dibatasi waktu , sekarang waktunya .... tugas kalianlah untuk meneruskan contoh kasih sayang kepada anak2 kalian nanti....!
Bunda bukanlah manusia yang sempurna , yang pastinya banyak kekurangan dan ketidak baik kan dari kehidupan dan keseharian,baik itu merupakan kata2 dan perbuatan..... BUANGLAH contoh yag tidak baik tetapi ambillah hanya yang baiknya saja , lalu kalian perbaiki agar menjadi lebih baik meski tidak sempurna ,karena KESEMPURNAAN hanya HAK dan MILIK ALLOH semata.
Anakku......
Selamat berjuang dalam hidup dan kehidupan dengan tetap bertwaqal dan keikhlasan , JANGAN pernah merasa MEMILIKI apa yang kalian punya karena semua adalah TITIPAN semata !
Doa Bunda tak akan pernah selesai dan berhenti mengiringi langkah kalian ,sampai tiba saatnya nanti.

"CINTA YANG PENUH DENGAN DOA,SEMOGA KITA SEMUA SELALU DIDALAM LIPUTAN DAN RAKHMAT ALLOH SWT ,AMIIN..ALLOHUMMA AMIIN..."

 
12 Juli 2010

Penghujung Jalan

Di penghujung jalan itu aku akan berhenti
terlalu terjal jalan yang harus di daki ,
bukan kasih yang lepas dari hati sanubari....
tapi...raga tak mampu membawa hati untuk meniti.

Ingin bermain dengan purnama di atas mega
berayun dengan cinta sesama....
mungkin bintang terlalu berkilau sinarkan cahaya
sehingga membuat aku jadi rabun mata .

Tak ada pertebalan kata dalam peristiwa
tak juga emosi yang mengaduk rasa ,
mungkin tak terpadannya sebuah pola
hingga kau tunjukkan jemari dalam bingkai ulasan aku penyebabnya.

Teruslah berjalan meniti kehidupan alam
jangan pernah berpaling meski awan menjadi hitam ,
tulislah cerita bahagia di atas langit biru
agar terbaca dari beranda.... depan rumahku .

Maafkan karena lelahku.... maafkan karena duka ku...
maafkan karena sakitku...maafkan karena perhatianku...
seakan telah membelenggu dirimu...
dalam perjalanan panjang yang tak menentu.... !

11 Juli 2010

Pejuang Yang Terabaikan


Seorang pria tua dan renta , tersisihkan di sudut yang sepi
duduk termenung menanti belas kasihan , hanya untuk sesuap nasi...
perut tipis....selalu berbunyi karena sering tak terisi
kelaparan , kepanasan , kehausan dan kehujanan sudah menjadi bagian dari hari-hari yang di lalui.
Dia.... Pahlawan bangsa ...seorang pejuang sejati
yang tak memikirkan imbalan apalagi keuntungan pribadi.....
meski kemiskinan dan anak ,cucu negri tak lagi perduli....
Dia.... tetap bertahan di dalam kemiskinan, dari pada harus kehilangan harga diri !.
Pejuang yang terabaikan.....terkapar di dalam kemiskinan
Pejuang yang terabaikan.....tak tersentuh kekayaan
Pejuang yang terabaikan.....selalu terlupa kan meski tak harapkan imbalan
Pejuang yang terabaikan.....bangga dengan selembar kain berwarna merah putih yang dia ikatkan...
Pejuang yang terabaikan..... meski tua dan renta TETAP menjunjung kehormatan , dan harga diri yang tak akan pernah di gadaikan ,tak akan dapat ditukar oleh sebuah jabatan apalagi kekuasaan ....
Pejuang sejati...... BUKAN bagian dari kerakusan dan keserakahan dari sebuah keegoisan manusia-manusia berhati syetan !!!!
PEJUANG SEJATI...... hanya ingin dan berserah diri pada Sang ILLAHI ......
untuk titipkan anak dan cucu negri Sang Pertiwi agar tetap Terlindungi.......

28 JUni 2010

Surat Untuk Surga

Sayang......
Saat aku tulis surat ini, hati dipenuhi haru karena rindu , air mata tak terasa bergulir tak tertahankan lagi. Aku tak tau akan kah sampai surat ku pada mu, tapi aku tak perdulikan itu, aku yakin bahwa kau tau dan bisa merasakan getaran jiwaku.
Berjuta hari telah ku lalui tanpa kehadiran mu di sampingku , rasa sedih..gundah...merana..ku
jalani sendiri. Dulu...kau selalu ada disampingku..... dulu ......kau selalu menghiburku , aku rindu dengan suasana itu.........aku rindu manja mu , aku rindu canda mu..... !

sayang......
Aku tau..... kau tak suka melihat kesedihanku , aku tau ...... kau tak senang melihat air mataku...... aku sudah berusaha untuk itu , meski terkadang aku tak mampu lagi mencegah datangnya keperihan yang menggelayut di hatiku .
Kepergian mu dengan membawa separuh hati dan jiwa ku , kepergian mu menorehkan duka yang teramat dalam , tapi aku sadar......aku tak boleh larut dalam kepedihan , karena itu akan memberatkan dan membuat kau pun bersedih . Maafkan aku......tanpa sadar ku telah menyakiti hatimu oleh duka ku........oleh air mata ku ...juga oleh rinduku.....

Sayang....
Tidurlah dengan tenang..... aku akan selalu berjaga dengan Doa...., aku akan menengadah dengan Pasrah ...., aku akan memberi bekal dengan Tawakkal...., aku akan untaikan bunga Kenanga tanda cinta......., aku sematkan Mawar merah tanda rindu......, aku akan selipkan Melati putih tanda sucinya kasih...... semua itu adalah tanda cinta Kasihku padamu......Jangan pernah kau ragukan itu ! .

Sayang.......
Aku merasakan senyum yang tersembul di bibirmu.... , aku tak lagi melihat kesedihan di wajahmu ...... karena kau tau bahwa aku sudah merelakan kepergianmu..., aku sadar sepenuhnya bahwa kau bukan Milikku tapi Milik NYA , dan kau sedang bahagia bersama NYA disana.......
Senyumku......, tawaku...bahagiaku dan doa2 ku akan selalu bersamamu meski ....
Ada yang melebihi Cintaku disana........., ada yang melebihi Kasih ku di tempat itu.....

Tidurlah sayang..... Tidurlah Kasih ......
Esok , kan ku layangkan sepucuk surat Cinta ke Surga......
untuk menemani tidurmu lelap mu..... sebagai bantal rindu ku...dan ..... rindu mu.....


Doa dan Cintaku ,selalu .


26 Juni 2010

Jiwa Yang lusuh

Kala kegelapan akan tersibak
dan fajar ufuk timur telah menyeruak ,
burung-burung terbangun sayapnya berkepak
menyambut pijar cahaya yang terselak .

Sejuta rasa yang kau rengkuh
seribu pesona hadir di angan yang utuh ,
tak satupun cinta hadir di gubuk hati yang rapuh
bahkan jiwa mu tetap terlihat lusuh.

Kemanakah kaki kan kau bawa melangkah
dengan memanggul beratnya beban resah
surau di ujung sana ,tak jua membuat hati mu tergugah ,
kau berkubang di decaknya malam dengan erangan yang berdesah.

Jiwamu terus berkelana di malam yang terkupas
fikiran merantau ingin mencapai sebuah batas ,
tubuh tak mampu menopang jiwa yang terkulai lemas
tersungkur di awan hitam ,dengan dosa yang tak juga impas.....

24 juni 2010

Biruku Telah Terpingit


Aku lupa Biru ku , ku taruh dimana
aku pun tak tau , apakah memudar warnanya....
yang ku ingat ,ku titipkan Biru ku di tangan mega
dalam selimut lembayung berwarna jingga.

Biarkan kesedihan menggelayut di atas langit
jangan sentuh Biru ku , karena telah terpingit .
riak rindu telah bercampur dengan debu
bahkan dewa angin pun tak mampu menyapu jejak waktu .

Yang ku ingat dari Biru ku bak kerlip mata bintang berkedip
bagai senyumnya bulan sabit yang mengintip ,
Ku titip Biru ku di cerah kaki langit tempat bidadari menari
ku tebar rinduku di samudra lepas , dimana dia menanti.

 23 Juni 2010

Rimba merana

Rimba raya merana dan menangis
saat penghuninya dijarah dengan bengis ,
mengapa kalian renggut kebahagiaan kami
bukankah kami harusnya kalian lindungi....?

Pohon tetua kami sudah tiada
bahkan yang muda pun kalian sita ,
saat bencana melanda desa
kalian tak rela dan bermuram durja.

Andai kan kami memusnahkan diri
bukit dan belantara akan terasa sunyi ,
penghuni rimba tak dapat bermain dan bernyanyi
tak ada indahnya fajar menyongsong matahari .

Kembalikan alamku seperti dulu kala
agar hujan tak memuntahkan amarahnya ,
dan malam tak menjadi siangnya
dan siang tak menjadi nerakanya......!

23 Juni 2010

Ku Titipkan

Wahai ...angin , sampaikan pesan ku pada nya
melalui hembusan mu , yakinkan pesan akan diterima oleh nya ,
suara teriakan ku tak sebesar gemuruh di dada ku
tangisan ku tak jua menyentuh hati mu .

Tuan... , apalagi yang ingin kau ambil dari ku....
tawa ku , tangis ku , kehidupan ku ...semua telah kau renggut
belum puas kah ... kau melihat tetesan air mata darah ku...
bahkan darah yang mengalir di tubuhku , tinggal sedikit yang terpaut...

Tuan...., bukan kah Tuhan telah menitipkan hati nurani kepada mu...
bukan kah kau pun telah berjanji atas nama Tuhan mu.... ,
lalu kenapa kau remukkan tulang-tulang di tubuh ku...
hanya untuk memenuhi nafsu dunia mu.... ?

Rembulan... ku titipkan sinar lembut ke pada mu ...
Gemintang.....ku titipkan cahaya di terang mu
Gunung... .... ku titip kan impian di ke tinggian mu
ku titipkan anak cucuku ,agar mereka kelak tersenyum di Istana mu.

22 Juni 2010

Gemuruh waktu

Harapan dalam sebuah pencarian
kehidupan yang berdampingan ,
saat menanti dan mencari jati diri
semua bergantung pada Ridhonya ILAHI .

Raga mengembara di alam merdeka
sukma tergeletak dalam penjara ,
terhenyak dalam kesunyian diri
membelenggu di penghujung malam sepi .

Hingar bingar di alam sekitarku...
tak juga menggugah rasa bahagiaku ,
mawar indah di sekelilingku
tak jua dapat menyatu ke dalam benak ku.

Adakah melati putih sebagaimana dambaan ku
tumbuh diantara bunga-bunga cantik yang merayu.....?
akankah hati luluh di gemuruhnya waktu....
ataukah jiwa kandas dalam batas tak tentu....?

Hmmm....perjalanan panjang yang melelahkan
berpagut di kelamnya malam dalam keheningan,
berseteru dengan fikiran dan perasaan
hempaskan tubuh dalam kegetiran sebuah angan .

 
18 Juni2010

Sejadah Tua

Detak malam terhenti sesaat
desiran angin membawa lantunan ayat ,
rembulan pun tertunduk dalam taat
cahaya bintang meredup,meresapkan arti yang tersirat .

Air bergelayut di sudut mata yang bening
tertumpah di sudut malam yang hening ,
mengalir di atas sejadah tua yang mulai menguning
tersungkur membasahai jiwa yang kering .

Dewi malam telah izinkan datang sang fajar
menyapu embun yang tergolek di rumput liar ,
kerinduan jiwa yang hangus terbakar
dalam untaian nafas dan bibir yang bergetar saat beristigfar......

15 Juni 2010

Muara Cinta

Arus kasih mengalir jernih
dalam keringnya jiwa yang terpilih ,
di tanamkan NYA batin yang bersih
dalam tatanan hati yang tersimpan rapih.

Alur Cinta yang menggelora rasa
alirkan damai dengan ke hendak NYA ,
Luruhkan keangkuhan ke dasar samudra
disanalah tempatnya cinta bermuara.

Apa lagi yang bisa diperdebatkan...
kenapa harus kau urus keraguan...? ,
bukti terbelah nya sang rembulan...
MAHA nyata sebuah" Kekuasaan" yang tak terelakkan...

14 Juni 2010

Pencarian

Berkejaran dengan waktu yang tak tau
mengejar masa yang tak terasa ,
berdialog dengan alam dalam bahasa kalbu
cernakan paparan bijak sang Betara.

Butuh waktu panjang dalam masa pencarian
saat merasakan suatu kedekatan dalam kebenaran ,
meniti jalan yang tak berkesudahan
berharap ilham di wahyukan di lubuk perasaan .

KAU mempertemukan aku dengan pemahaman
saat aku limbung didalam keraguan
saat aku berada dalam sesat keimanan ,
saat aku goncang akan suatu kebenaran .

KAU bimbing aku dalam perjanjian yang ku ucapkan
sebuah kalimat yang menentukan adanya "pengakuan" ,
Kesadaran,kepasrahan alam fikiran yang menguatkan.....
memicu jiwa untuk mengeruk segala kebajikan .

Sebuah pembelajaran dalam hidup dan kehidupan
bukan semata hanya segelintir penantian....
hamparan kebajikan yang KAU paparkan.....
membakar geloraku untuk meraih Ridho MU dalam sebuah perjuangan.!!!

12 Juni 2010

Permohonan

Hari ini..aku bahagia dan berduka
Bahagia karena banyak cinta yang aku terima..
Berduka karena tak banyak yang aku perbuat untuk NYA

Tuhan......
Ampunkan hamba MU yang penuh dengan dosa
sementara aku menyadari tak berdaya apa-apa ,
Khilafku,lalaiku yang ku perbuat dengan nyata
seakan pembenaran kelemahan sebagai manusia.

Tuhan.....
Aku menuntut banyak pada MU
ampuni keserakahan ku....
ampuni kesombonganku.....
ampuni ke alfaan ku.......
aku malu...dan hina di hadapan MU.

Tuhan......
Ruh ku bersujud memohon akan Cinta MU
ruh ku bersujud memohon belas kasih MU
ruh ku bersujud karena ketidak berdayaanku
ruh ku bersujud sebagai penyerahan diriku atas MU.

Tuhan.......
Beri aku kesempatan untuk selalu dapat berbagi...
beri aku kesempatan untuk selalu dapat memberi
beri aku kesempatan untuk meraih Cinta MU kembali...
agar hidup dan mati ku..... akan lebih berarti.

 
10 Juni 2010

Masih Adakah Nurani yang Tersisa ??

Begitu nyatanya perbedaan itu
telah kau tunjukkan di depan mataku ,
dulu....saat aku tidak mengenal mu
kau datang dengan menggebu-gebu.

Kau hampiri ku dengan seribu janji
syahdu kata-kata mu bak` air surgawi ,
kini...kau duduk di singgasana "pribadi"
tanpa hiaraukan lagi aku yang telah lama menanti.

Masih adakah hati nurani yang tersisa kini.....
yang bisa kuselipkan di sudut hati.... ?
masih adakah harapan yang bisa ku nanti...? ,
ke galauan hatiku tak lagi dapat bersembunyi.

Masih adakah jiwa kesatria tertanam dalam dada....?
masih pantas kah aku mengharapkan nya....? ,
TIDAK....!! tak akan ada lagi kesempatan ke dua
karena kau telah putar balikkan fakta di alam realita .

 
7 Juni 2010

Tirani Hati

Rasa yang berkecamuk di jiwa
mengungkung raga tuk bicara ,
tirani hati telah menjerat diri
melempar ku di sudut jeruji .

Engkau pujangga cinta
menaburkan mutiara diantara kata-kata ,
menyemai asa di dalam dusta
memerangkap mangsa yang terlena.

Hapuskan ..... Tirani cinta
disana banyak kesakitan dan duka ,
bukan bahagia yang membahana
bukan juga pengertian yang sempurna .

Ku ingin menari bersama diatas mega
bermain dengan cahaya kejora ,
tapi Guruh selalu bergemuruh
hapuskan impian , sebarkan topan.....!

6 Juni 2010

Manusia Dari Neraka

Darah tercecer dimana-mana
mayat bergelimpangan tak di tempatnya ,
bayi meronta mencari sosok ibunya
anak meraung karena ayahnya tiada .

Kiamat dunia telah menghancurkannya
keserakahan manusia telah melumatkannya ,
Neraka dunia tercipta di GAZA
tak ada senyum .....tak ada juga kata .

Senjata menyalak merajalela
Bumi hanguskan rakyat Palestina ,
tapi...mereka tak menyangka...
Semangat dan Iman tetap berada di dadanya.

Wahai...Zionis Israel yang HINA
kalian tak bisa renggut tanah Palestina..,
Meski kalian hancurkan semua , mereka tetap punya Surga
dan kalian akan tertawa di dalam NERAKA !!

Saudaraku .......
Kuingin berbagi darah dengan mu.....
kehancuranmu ...adalah juga amarahku...
kesengsaraan mu ..... adalah penderitaanku.... !

Yaa....ROBB......

Hentikanlah tangis darah saudaraku Palestina
tanamkan kekuatan iman kedalam dada mereka ,
berikan harapan dalam sebuah senyuman
hidupkan mereka di dalam kenyamanan .

Yang MAHA KUASA RAJA SEMESTA......

Bilakah kau timpa azab kepada mereka,...
pendusta dan perenggut nyawa tak berdosa ,
yang telah hancurkan alam MU disana.....
Syetan berwujud manusia yang bangkit dari Neraka....????


5 Juni 2010

Lengang

Saat waktu berjalan melenggang
lewati malam-malam yang lengang ,
bayangan itu selalu datang....
dan pergi kala matahari kan menjelang.
Penepianku sudah sampai di penghujung jalan
hantar laskar di dekat landasan ,
jangan pernah kau putar haluan
meski sendiri di tengah badai lautan.

 
 3 Juni 2010

Pertapa Sunyi

Ternyata ketulusan tak selalu tulus
memahami pun tak selalu difahami ,
berkutat dengan ego diri
tak membuat jalan menjadi mulus.

Andai pengertian itu masih ada
andai Elang melihat dengan sempurna ,
hujan badaipun akan reda
tak kan guntur bergeledek disana .

Di belantara duduk menyepi dalam sendiri
seakan pertapa yang sudah mati ,
kenapa hanya selintas kau memandangi
tak berbaur dengan kefahaman hati....?.

Merpati hanya bermain dengan pertapa Sunyi
melucuti keangkuhan yang tersisa dalam diri ,
dalam awan hitam tanpa pelangi
berbalut dinginnya embun pagi .

Mata Elang tak selalau sempurna
Merpati pun bukanlah burung suci ,
adakah keseimbangan gemintang yang berkedip disana...
agar rembulan tak lagi bersembunyi....... ?

Seperti janjinya mentari , meski harus tersakiti....
merpati pertapa Sunyi akan tetap menanti disini ,
di belantara sepi yang tak dikehendaki alam wajar.....
dalam doa kelamnya malam, dengan senyuman..... di ufuk fajar !

 
1 Juni 2010

" GARUDA KU "


Hari ini...MATAHARI telah bergulir
meski panas , tetap angin bersemilir ,
REVOLUSI dalam darah telah mengalir....
tatanan ucap dan langkah sudah tertanam dialam fikir .

Darah" PEMUDA" menggelegak di sudut sana
menguak fakta dalam nyata melebihi kata ,
bukan emosi yang membabi buta ....
bukan pula sekedar umpatan yang merajalela....!

Keberanian untuk meraih Perubahan
kesatuan di dalam pengorbanan ,
hati,jiwa,fikiran di dalam pengendalian
mengkristal di dalam sebuah pemahaman .

Aku..... bukanlah manusia PEMANGSA dan tidak "GILA" tanda jasa !!!
Aku..... TIDAK SUDI adanya SRIGALA berbulu DOMBA ..!!
Aku .... TIDAK memberi tempat pada VAMPIRE penghisap darah rakyat INDONESIA.....!
Aku..... hanya ingin GARUDA di tempat nya !!

31 Mei 2010

BY : AYU EVIE


Harga Diri Kami ... Harga Mati !!


Di dadaku menyala kobar api yang tak kan pernah mati
di Jiwaku ada sekam amarah yang mengarah ,
HARGA DIRI KAMI , HARGA MATI !!!!
yang tak sudi di beli , apalagi korupsi !

Darah kami telah menjadi hitam legam
karena selalu terpanggang ke tidak adilan ,
di atas tungku kesengsaraan , kami mendekam
diinjak oleh kerakusan dalam kekuasaan .

Wahai....petinggi negeri......
dimana kau simpan alam ku yang lestari......
di belahan bumi yang manakah kalian letakkan hati nurani...
katakan padaku...... apakah aku harus membelah bumi ???!!!

Aku ...anak Pertiwi yang tersakiti
aku....anak bangsa yang kau koyak dan kau benamkan kedalam jelaga ,
jangan terlena......!!!!!!!
aku akan datang dan menagih JANJI..!!

30 Mei 2010

Putra Sang fajar

Bola alam terus berputar
waktu pun saling mengejar ,
saat lelap telah menghantar
membekukan semua nalar.

kau lah manusia-manusia laskar
yang lahir dari putra sang fajar.....,
dan bergelut di dalam semak belukar
tuk menjaga api agar tetap berkobar.

Jangan pernah katakan mundur
meski waktu selalu mengulur ,
renggutlah kembali dunia mu
jangan termenung menunggu sang waktu.

Tak ada kata menyerah kalah
pada takdir kita tetap berpasrah ,
tapi pompa semangat teruskan menyala
dalam desah nafas selalu ku iring dengan doa.

29 Mei 2010

Awan Biru

Ada rindu yang membakarku
ada resah yang menggugah malamku ,
ada hampa yang menyiksaku
ada harapan dalam penantianku.

Sibak kan tirai kabut itu
jangan ragu kau lakukan untukku ,
karena kepastian mu ,ku tunggu...
dalam hari hari penantianku.

Berikan aku awan Biru....
aku tak mau abu-abu ,
agar aku dapat melangkahkan kakiku
berjalan bersama di samping mu ......

26 Mei 2010

BY : AYU EVIE

Ku Mohon Maaf Mu

Apakah ini sebuah hukuman
ataukah karma yang menampakkan ,
aku mengharapkan sinarnya rembulan
bukannya deraan badai dan topan .

Jika saja waktu bisa ku ulang
ku ingin tunjukan padamu cahaya bintang ,
Tapi ...kaki sudah melangkah jauh
dan duri telah tertancap utuh.

Andai kau beri aku maafmu
andai kau bisa tersenyum untukku ,
aku akan bersimpuh di pangkuan mu
ketulusanmu telah meluluhkan ego keangkuhanku.

25 Mei 2010

Merpati

Aku coba bertahan dalam setiap amarah
aku coba mengerti dan mengkaji diri ,
ada dinding batas , dalam mengalah
jangan selalu munculkan ego diri.

Merpati tak kan ingkar janji
meski harus terbang sendiri ,
Merpati ta akan memungkiri
walau pernah tersakiti .

Merpati hanya ingin berbagi dan menari
walau hanya sebatas dalam mimpi ,
dia tak kan pernah berhenti
menerobos zona illusi....

Musim selalu berganti dan cuaca tak bersahabat
meski kabut malam menghambat ,
merpati akan selalu bermain dengan embun pagi
menunggu mentari , tersenyum di pagi hari.....

16 mei 2010

Kecewa

Lama ku pendam rasa kecewa karena ulah mu
lama kusimpan ketidak nyamanan perasaanku ,
`ntah siapa yang lebih dulu mewarnai itu...
yang kutau kau telah berubah dari yang ku kenal dulu....

Tidak kah kau sadari apa yang telah kau beri....
tidak dapatkah kau melihat bahwa kini kau berganti tabi`at ?
sungguh rasa sakit ini tak dapat lagi ku hindari
meski rasa kasihku tetap menjerat.....

Tak kuasa bendung air mata yang bergulir di pipi
ingin kaki berlari tuk menjauh dari mu
kau bisa merasakannya jiwa dalam menanti
tapi....ada satu hal yang mengikat dan membelenggu ku.

Kau tau....hanya "dia" yang membuat ku tetap bertahan...?
hanya "dia" yang terfikir dan memberatkan ,
aku bisa tak perduli padamu,kaupun telah lakukan itu
tapi jujur ku tak bisa lepas kan "dia" , dari benakku.

Biarlah waktu yang akan menunjukkan padamu
sedalam apa luka yang telah kau tanamkan di hatiku
Biarlah air mata sendu yang menjadi saksi bisu
kau telah menorehkan luka yang teramat dalam dan kau tetap tidak sadari itu......!

Aku tak dapat membenci mu....tak ingin juga lakukan itu...
karena kau adalah bagian dari hidupku.
ku tak mampu lagi tuk bersuara...apalagi tuk berkata-kata...
karena sais sudah berganti !!! aku tak berdaya .......dan......tak dapat berbuat apa-apa .

 
 11 Mei 2010

Egois

Adakah angin malam menebar kedustaan
atau menyemilirkan penghianatan ...?
mungkin saja kata tersimpan tak terucapkan
saat logika bermain tak menyertakan perasaan .

Jangan salahkan sang rembulan
hanya karena ingin membagi sinar kelembutan ,
tanyakan lah pada hati yang tak mau berbagi kebahagiaan
kau pancangkan tiang batasan yang tak di butuhkan.

Jiwamu limbung diterpa badai
Khayal asa mu pun jatuh terkulai ,
pesona bara ,membutakan mata
terperangkap dalam jiwa yang tersesat di belantara.

8 Mei 2010

Akulah...... !

Apalagi yang ingin kutulis...
apalagi yang ingin ku katakan
tak ada !!!! .
Aku terkena amnesia jika kau akan bertanya
aku akan pikun,jika kau mengajakku kesana
aku terbebas !!!!! .
Aku senang sudah bisa memperdaya
aku senang kau telah tersiksa
aku tertawa !!! .
Aku bebas jalan2 dan belanja
aku bebas berkeliling dunia
aku kaya !!! .
Tak perduli uang siapa
tak perduli kalian menderita
aku lah raja dunia !!!!!......
Aku senang bermain kotor
aku menyukai kalkulator
maaf......akulah sang koruptor !!!


8 Mei 2010

Alang-Alang Liar

Tersesat di padang rumput liar
terjerat kaki disemak belukar ,
alam fikir bak daun yang menjalar
tak tentu rimba bergelut dengan akar.

Alang liar tumbuh di pinggir jalan
tak ada yang memperdulikan ,
lapar...haus...kekeringan.
...
tadahkan tangan menanti hujan.

sepotong roti yang kau buang
alang menyambutnya dengan senang ,
masih ada kesempatan untuk bertahan
esok alang tetap tumbuh di jalan .....berkeliaran tanpa tujuan...!

7 Mei 2010

Pohon Sunyi

Tak mampu lagi ku bicara
sirna sudah semua kata ,
ku merenung diam membisu
mencoba berdamai dengan sang waktu.

Biarkan semua berlalu dari pandanganku
ku tak kan goyah bagai ranting patah ,
alur hidup tetap seperti itu
meski mendekap dengan resah.

Biarkan sungai bermuara disana
ada cinta yang telah menunggunya ,
aku disini ...di bawah pohon sunyi
menanti malam , dalam sepi hati.

5 mei 2010

Ironis

Hmmmmm.......
Satu persatu anak negri akan pergi
di sebrang lautan mereka injakkan kaki
sebuah bintang telah menanti.

Wahai pekaya negri.......
apakah kalian merasa paling suci
memperkokoh arogansi....
menjunjung tinggi ego diri....???

Pertiwi menangis resah
mengeluarkan air mata darah...
kekecewaan telah lama membuncah
karena ulah mereka yang serakah..!

Siapa yang dapat menghapus linangan air matanya....
kau kah........ ? sementara kau sibuk dengan harta dan tahta !
lantangnya kau bicara tentang CINTA
Pertiwi meronta .......kau ciptakan neraka dunia.!

5 Mei 2010

Bidadari Sunyi


Rembulan...kau kirim khayalan
senyum penuh keramahan ,
mengguncang jiwa alam fikiran
sejenak hanyut dalam buaian .

Wahai... Gemintang....kerdipan matamu menawan
menggoda sepi dalam kehampaan ,
bermesraan dalam dinginnya malam
merasuk sukma ku yang tertanam.

Bidadari sunyi turun ke Bumi
suling bambu bermain nada menyayat hati ,
rintihan angin berbisik lirih
sudahilah segala cerita pedih.


 5 Mei 2010

Berpagut asa

Kutunggu diri mu ...tak jua ada
kau buat aku kecewa,
kunanti disini pegal rasanya hati
ku ingin pergi,tapi berat langkahkan kaki.

Biar ku bermain dulu dengan khayalku
berlari meraih mimpi indah mu
berpagut asa yang tak mungkin bersatu
karena telah ada perbedaan sang waktu.

jangan renggut bahagia dari tanganku
beri aku waktu tuk mengecap itu
meski hanya sebutir pasir di pantai Satu
sudah cukup untuk menutup luka ku.

27 April 2010

Impian si Miskin

IBU.....
Anakmu sudah tiba di kota
sebentar lagi mimpiku akan menjadi nyata
akan ku persembahkan padamu sebuah istana.

AYAH....
Anakmu tak kan lagi bersusah payah
bergelut dengan lumpur sawah
dan berkutat dengan lintah-lintah.

Aku ...akan menjadi orang kaya
dengan jabatan aku berkuasa
ku entaskan derita dan sengsara.

Sepuluh tahun sudah aku lewati
tidur beralas koran dan meniti jalan di kali
mengorek sampah agar perut bisa terisi.

Ku hanya dapat menatap dari jauh gedung tinggi
rumah istana mewah dan mobil pribadi
tidur berbantal permata , uang tak terhitung lagi.

IBU.....
Disini aku hidup bagai binatang berkudis
manusia berlomba harta ,tak perdulikan tangis
hati nurani mati ! tergeletak di jalan pun tak ada yang menggubris !

AYAH......
Aku telah berjuang bercucur darah
menghiba pada para penguasa untuk melihat kebawah
mereka tak bergeming ,bahkan duduk manis di tahta yang megah.

26 April 2010