Minggu, 08 Agustus 2010

Tersia-sia

Ku berjalan di jalan setapak yang ku injak
menyusuri kehidupan yang terus menghentak
meski hati terasa berat,kelelahan tak jua menguak
tau kah mereka seberapa berat beban yang harus ku pikul di pundak...?

Mawar putih tak lagi berseri ,tak juga beraroma
cinta yang terpupuk berjuta asa telah sirna
kini yang ada sebuah goresan luka dalam duka
pupus sudah semua angan bahagia .

Jangan kau tangisi karena aku pun tak ingin menangis
meski perih... sembilu telah mengiris....
biar ku genggam semua derita, sampai nanti ajalku tiba
di penghujung waktu saat kau tersadar, semua sudah tak lagi berguna.