Senin, 09 Agustus 2010

Jiwa Yang lusuh

Kala kegelapan akan tersibak
dan fajar ufuk timur telah menyeruak ,
burung-burung terbangun sayapnya berkepak
menyambut pijar cahaya yang terselak .

Sejuta rasa yang kau rengkuh
seribu pesona hadir di angan yang utuh ,
tak satupun cinta hadir di gubuk hati yang rapuh
bahkan jiwa mu tetap terlihat lusuh.

Kemanakah kaki kan kau bawa melangkah
dengan memanggul beratnya beban resah
surau di ujung sana ,tak jua membuat hati mu tergugah ,
kau berkubang di decaknya malam dengan erangan yang berdesah.

Jiwamu terus berkelana di malam yang terkupas
fikiran merantau ingin mencapai sebuah batas ,
tubuh tak mampu menopang jiwa yang terkulai lemas
tersungkur di awan hitam ,dengan dosa yang tak juga impas.....

24 juni 2010