Senin, 09 Agustus 2010

Air Mata Ibu Pertiwi

Kenapa saat ini kau bertempramen tinggi....
syak wasangka selalu saja menyertai
tak ada lagi kesabaran menghiasi hati
tak perduli , kan merusak citra diri.

Kenapa semua harus terjadi seperti ini....?
tak ada lagi kah kasih sayang bersemi di hati....
kemana logika telah pergi...
yang tertinggal hanya emosi dan emosi....!

Ya Alloh...ya...Robbi...


Jangan biarkan darah air mata bersimbah di Ibu Pertiwi
jangan pula masalah harus berakhir menjadi sebuah tragedi
tanamkanlah pada kami kesadaran diri...
berilah...kelembutan hati pada setiap insani
jauhkan lah ketamakkan dan keserakahan diri
biarlah negeri ini tetap berseri.....

26 April 2010