Minggu, 08 Agustus 2010

Siapakah Kau

Gemuruh di dada bergejolak tak tertahankan
berlomba dengan deru angin membawa hujan ,
menyatu dalam gelegar nya geledek yang menghantam
kilatan petir tak membuat surutnya perasaan yang berdentam.

Kau..... seakan yang memiliki alam dunia
kau belah semesta , sambil busungkan dada ,
kau lempar hati manusia , dimana kau suka
kau tertawa , di saat aku berduka dan menderita.

Siapa kah kau yang sebenarnya.....
kekuasaan apa yang kau punya ,sehingga kau buat aku nista ...?
kau anggap aku... binatang melata ,yang dapat kau injak semena-mena
telunjukmu mengarah kemana kau suka,tak perduli kan rasa.

Aku sudah muak dengan lagak tengik mu
ingin ku muntahkah peluru bambu ke dada mu ,
ingin ku robek mulut besar di balik ucapan manis mu
ingin ku tumpahkan lahar panas agar luluh lantah lah diri mu !

Andai aku bisa membelah dada ini
kau akan lihat berjuta jarum racun yang kau tanam di hati ,
tak ada ruang untuk bahagia menanti
yang tersisa.... kebencian teronggok di sudut malam sepi.

3 Juli 2010