" RASA "

Rasa itu tak pernah berubah meski berbeda...
rasa yang tertahan karena kerinduan...
rasa penat di dalam penantian yang menyenangkan
juga...rasa duka karena segores luka ...

bahasa rasa..adalah bahasa kalbu
bak semilir angin yang menerpa dan berlalu ...
dan hempaskan hati yang terliput oleh ragu
tinggalkan jejak langkah gelora yang menyatu .....

Di puncak rasa yang berbalut asa...
dalam lembah cinta yang bertabur bunga..
semerbak aroma asmara yang menggoda...
menebar.... di hamparan jiwa yang sedang terlena.....


By : " AYU EVIE "

042015

Resah

Rintik hujan di senja itu....
Menyiram hati yang gersang merindumu
Gejolak hati ...merobek suasana jiwa yang lara
Pilu ....duka ...meradang....bergelora dalam dada.

Kasih ...
Kau tebarkan resahmu di hidupku
Kau tanamkan gundahmu di mimpi-mimpiku
Kau rajut cinta yang lara penuh luka.

Kasih.....
Cintamu telah merenggut senyum diwajahku
merenggut bahagia dan ketenanganku
Dan...merontokkan helai mawar biru dihatiku.



By: Ayu evie

04142015.                        

selamat datang cinta

Selamat pagi cinta........
Selamat pagi dunia hatiku.....
Meski mentari masih bersembunyi
Getar hatimu telah mengusik jiwaku.
Tak ada ruang kosong tempat menghindar darimu
Belenggu rindu telah mengikat erat
Hingga dadaku terasa sesak.

Selamat datang cinta......
Kau ada tanpa aku duga
Kau hadir  dengan tiba-tiba
Menyelinap jauh kedalam ruang rasa.
Aku tak mampu menepismu...
Saat sadar kau sudah merasuki relung hatiku
Aku terpaku tak berdaya
Saat rindu-mu menyekap  seluruh sendi kehidupanku.



By Ayu Evie

13042015                                

Luka

Tangis yang meradang.                            
se-umur waktu yang panjang
darah  menetes di lubang luka
menganga oleh desak kecewa dan duka.....
Tolong aku..... Jangan lagi kau toreh luka lebih dalam
Jangan paksa aku untuk tetap merana....
Beri aku setetes asa....
'Tuk merengkuh bahagia bersamamu
Meskipun hanya setitik rasa...
Akan kubingkai rasa-mu dan rasa-ku
Dengan untaian mutiara cinta
Ditaburi kecupan dalam mesra yang kupunya.




By : Ayu Evie

1204201

Asa yang tak tentu

Sepi-mu dan sepi-ku tak kan pernah menyatu

Hasratmu dan hasratku tak juga kan bertemu,

Meski bayangku ada dalam bayangmu

Berpeluk erat dalam khayal asa tapi ku tak mampu mencumbumu.

Kita tersudut dalam ruang tak tentu

Gelap..... Hampa... Menyesakkan,

Kau seret aku tenggelam dalam pelukan semu

Aku membenci mu seperti aku merindukan dirimu.

Ku coba hindari dari kejaran bayanganmu

Aku disini berlari menghapus aroma kasihmu,

Kau disana berlari menyelinap dalam lembut pandangan mataku

Kita selalu saja di pertemukan oleh waktu yang tak menentu.

By Ayu Evie

April,122015

Dialog hati dan pikiran

Senja menyapa alam dalam muram

rona jingga dipipi langit  telah sirna,

bahkan kerlip mata langit pun terpejam

masih dapatkah ku titipkan asa disana ...?

Dia terdiam ......hanya memandang kertas yang telah tergores tinta dengan untai kata-kata
tanpa disadari, dia telah menulis sebait puisi ber-aroma kegundahan dan harapan didalam sebuah pertanyaan yang entah kepada siapa harus ditujukan.

Dia yang merasa sendiri dalam rumah yang berpenghuni .....,
dia yang tersisih oleh waktu yang membelenggu .....
Menunggu.......termangu.......sendiri dalam sunyi....




By: Ayu Evie

April,122015

" Berharap Cinta "

Awan gelap bergayut mesra
rebah gelisah di hamparan senja
desah nafas berlantun doa

berkumandang dalam dada penuh asa

Hening.....malam merayap tiba

tak ada kata ataupun tegur sapa 

senyap....dinding sekeliling pun tak bicara

bendungan tak juga menahan air disudut mata

perlahan menetes lalu...seakan meronta 

menguak semua rasa dalam sepinya jiwa .

Luluh bersimpuh dalam tafakur rasa

gemuruh kata tak terdengar oleh telinga

biarlah disana hanya aku dan DIA

merajuk ...berdialog mesra berharap cinta NYA.

*09032015*

AYU EVIE