Minggu, 12 April 2015

Luka

Tangis yang meradang.                            
se-umur waktu yang panjang
darah  menetes di lubang luka
menganga oleh desak kecewa dan duka.....
Tolong aku..... Jangan lagi kau toreh luka lebih dalam
Jangan paksa aku untuk tetap merana....
Beri aku setetes asa....
'Tuk merengkuh bahagia bersamamu
Meskipun hanya setitik rasa...
Akan kubingkai rasa-mu dan rasa-ku
Dengan untaian mutiara cinta
Ditaburi kecupan dalam mesra yang kupunya.




By : Ayu Evie

1204201