Rintih senja mengiris hati
ratapan malam tebarkan nestapa luka
semburat darah menggelayut di kelopak mata
kesedihan memasung melati ke bumi.
cahaya purnama memeram kelam
di sunyi nan legam
merajut senyawa pilu
dalam hari-hari beku di jari waktu.
Senyum perih tertanam diliang luka
menanda sunyi dipeta hati
aroma tak berdaya menyengat rasa
berseteru dalam keterpanggangan diri.
9 Februari,2012
By : AYU EVIE