Selasa, 10 Agustus 2010

Air Mata Galau mu

Desah nafas menggelayut berat di dada mu
seiring dengan erang kesakitan yang memilu ,
keluhan panjang yang tak tersampaikan sebagai pesan
bergelut dalam malam-malam yang panjang....tak tertahankan.

Cerita apa yang harus ku bacakan.....
hanya untuk sekedar memudarkan ke sakitan ,
tawa apa lagi yang harus ku lakukan....
untuk membuyarkan khayalan menyakitkan.....

Bayangan derita yang merangkul mu
bayangan gelisah yang mendera mu...
membuat diri mu hanyut di lembah yang sunyi
dalam kabut kelam....terpuruk dalam sendiri.

Kau tidak sendiri......, aku disini,tempat mu untuk berbagi.....
tempat kau bercerita duka dan tawa , bernyanyi dan menari bersama merpati ,
ku bisikan pada sabit rembulan, agar dia menjaga mu
dan menghapus air mata yang bergulir di pipi mu.

8 Agustus 2010