fikiran ku melayang dalam angan
menari melintasi langit dan awan
merengkuh dunia dalam pijakan.
jiwa ku meranggas dalam kehausan
walau tak mati dalam kelaparan
ku harus meniti dan bergelut di jalanan
menggelar tikar di bawah jembatan.
Wahai...Tuan yang bergumul dengan kekayaan
sudikah kiranya bentangkan harapan
jangan perkosa lagi keadaan !!
kenyang sudah kami oleh kemiskinan.
Wahai...Tuan penguasa dunia
jangan lacurkan harta kedalam nista
jangan setubuhi jabatan dengan kekuasaan
jangan pula kau bercumbu dengan perilaku setan !!!!
Pandanglah...tengok lah kami.....!
jari kaki dan tangan telah penuh luka berdarah
hati dan perasaan tergadai oleh sesuap nasi
yang tertinggal sebongkah harga diri terjaga dan.... tetap merekah !
18 April 2010
