Selasa, 10 Agustus 2010

Aku , Hamba Sahaya !


Sungguh sulit mataku `tuk terpejam
meski bayangan malam telah kelam ,
raga terjerembab dalam kegundahan
fikir terdampar di lautan angan.

Meronta harapkan ilham di tanamkan
ke dalam sukma dan ketaqwaan
dalam balutan iman yang jauh dari kefasyikan
mengikatnya dengan sepenuh keyakinan.

ENGKAU penguasa alam semesta...
tak membedakan suku dan kasta,
aku hamba sahaya pelakon sandiwara
tercipta dalam cerita panggung dunia .

Sang sutradara yang bijak bestari
yang MAHA TINGGI tak tertandingi
semaikan kedamaian dalam hati sanubari
meliputi diri dengan cahaya NUR ILLAHI
 
2 Agustus 2010